🌔 Jelaskan Cara Melakukan Lari Gawang 100 Meter Dan 110 Meter

4x 200 meter; 4 x 400 meter; 4 x 800 meter; Pada lari estafet juga diperlukan adanya strategi yang matang, karena lari estafet merupakan lomba lari yang juga mengandalkan kerja sama tim. lari estafet atau sambung ini dilakukan secara beregu dan masing-masing regu memiliki empat orang pelari. Seringjuga disebut sebagai lari gawang, orang yang melakaukan cabang olahraga atletik yang satu ini harus berlari sambil berusaha melewati rintangan berbentuk gawang yang ditempatkan di track lari. Pertandingan lari gawang biasanya dibagi menjadi lari gawang 100 meter (untuk putri) dan 110 meter (putra), serta 3.000 meter halang rintang. 1 Lari Gawang 100 Meter Putri dan 110 Meter Putra Teknik dasar untuk dapat melakukan lari gawang 100 meter untuk putra dan 110 meter untuk putri : Lari gawang dimulai dari start, yaitu menggunakan start jongkok. Berlari dengan cepat ke arah gawang, dengan posisi badan sedikit miring ke depan saat melompat dan kaki yang memimpin diluruskan. Berikutini teknik dasar untuk melakukan lari gawang 100 meter untuk putri dan 110 meter untuk putra. a. Lari gawang dimulai dari start, yaitu menggunakan start jongkok. Cara melakukan awalan sama dengan lompat jauh yaitu dengan cara berlari pada lintasan secepat mungkin tanpa mengurangi ataupun merubah langkah. 2. Tolakan (take of) ContohPercakapan Bahasa Inggris 5 Orang Di Rumah Sakit. Here are a number of highest rated Contoh Percakapan Bahasa Inggris 5 Orang Di Rumah Sakit pictures on internet. Teknikdasar lari gawang 100 m putri dan 110 putra diawali dengan star jongkok kemudian dilanjutkan dengan lari secepat mungkin. Berikut cara melakukanya : Start yang digunakan yaitu start jongkok Berlari secepat mungkin ke arah gawang. Saat melompat, posisi badan sedikit miring ke arah gawang. Kaki yang memimpin diluruskan. LariGawang termasuk lari jarak pendek. Seorang pelari harus melewati sepuluh gawang dengan ketinggian dan jarak tertentu dalam sebuah lintasan. Gerakan dalam lari gawang, baik lari 110 meter atau 200 meter serta 400 meter untuk pria atau 100 meter untuk wanita wajib dilaksanakan seperti dalam gerakan lari cepat. Larigawang Pelari harus melompati gawang pada lomba lari gawang Cabang olahraga lari yang dilakukan dengan cara melompati gawang disebut lari gawang atau lari rintangan. Jarak yang dipertandingkan ada tiga, yaitu 100 meter putri, 110 meter putra, dan 400 meter untuk putri dan putra. Fotogramefiwandan penafsir foto udara dapat memperoleh foto udara dengan dua cara, yaitu dengan membeli foto udara yang telah tersedia atau dengan memesan pemo6e1,; baru. Penggunaan foto udara yang telah tersedia Gambar 1.10 Tampalan depan foto dalam sebuah jalur terbang. 13 t2 fotogrametri. 1rtVX. Lari Gawang Pengertian, Teknik Dasar dan Peraturan Lari Gawang itulah pembahasan kali ini adik-adik yang pintar, untuk mengetahui tentang lebih jelas tentang materi lari gawang berikut dibawah ini selengkapnya Content A. Pengertian Lari Gawang B. Teknik Dasar Lari Gawang 1. Lari Gawang 100 Meter Putri dan 110 Meter Putra2. Pengenalan Fase Atau Tahap Pada Teknik Lari Gawang 100 m Fase Start Menuju Gawang Pertama Fase Melewati Gawang Fase Pendaratan Fase Lari Di Antara Gawang Fase Akhir Gawang 400 Meter Teknik Dasar Teknik Lari Gawang 400 m C. Peraturan Pada Lari Gawang Pengertian Lari Gawang Lari gawang adalah salah satu nomor lari yang terdapat dalam cabang olahraga Atletik. Secara bahasa Lari Gawang juga dapat diartikan sebagai lari cepat yang menempuh suatu jarak tertentu dengan melompati gawang sebagai rintangannya yang tingginya telah diatur dalam peraturan perlombaan. Gerakan lari gawang sedapat mungkin harus dilakukan seperti pada gerakan lari cepat. Nomor lari gawang terdiri atas lari gawang 110 m putra, dengan ketinggian gawang 3 kaki 1,067 m, 400 m putra dengan ketinggian gawang 0,914 m, sedangkan untuk lari gawang putri 100 m dengan ketinggian gawang 0,840 m, dan 400 m dengan ketinggian gawang 0,762 m. Teknik Dasar Lari Gawang Untuk dapat melakukan lari gawang dengan baik dan benar, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu teknik dasar dalam melakukan lari gawang, kita simak penjelasannya sebagai Lari Gawang 100 Meter Putri dan 110 Meter Putra Teknik dasar untuk dapat melakukan lari gawang 100 meter untuk putra dan 110 meter untuk putri Lari gawang dimulai dari start, yaitu menggunakan start jongkok. Berlari dengan cepat ke arah gawang, dengan posisi badan sedikit miring ke depan saat melompat dan kaki yang memimpin diluruskan. Posisi tangan pada sisi tubuh yang berlawanan dengan kaki yang memimpin, mengayun ke depan dan mengimbangi gerakan tubuh. Setelah melintasi gawang, menggerakkan kaki yang memimpin ke bawah, kembali ke lintasan, ke depan, dan ke arah gawang berikutnya. Kaki yang mengikuti dilangkahkan ke depan ke arah gawang berikutnya. Melakukan sprint dengan kuat dan cepat di antara gawang satu dengan gawang selanjutnya. Posisi bahu dan pinggul dijaga untuk tetap paralel dengan gawang, sedangkan posisi tubuh sedikit naik turun ketika melintasi gawang. Gerakan diakhiri pendaratan dimana posisi kaki diluruskan, sedangkan kaki belakang diangkat tinggi. 2. Pengenalan Fase Atau Tahap Pada Teknik Lari Gawang 100 m Faktor penting pada lari gawang antara lain pengaturan langkah, tempo, dan panjang langkah yang mendukung teknik lari. Teknik lari gawang berhubungan erat dengan teknik sprint, karena pelari gawang yang berhasil haruslah seorang sprinter yang handal. Selain itu, kedua teknik ini memiliki kesamaan pada beberapa hal seperti tekanan pada pengangkatan lutut, pengaturan lurus-an kaki, dan gerakan tangan. Setiap fase memerlukan koordinasi gerakan yang baik dari tiap komponen tersebut. Fase Start Menuju Gawang PertamaSetelah start dan mendekati gawang pertama, kemudian bertolak dengan mengangkat pinggang tinggi dan cukup jauh dari gawang yang akan dilalui. Lutut diangkat tinggi, mengangkat paha kaki yang memimpin di atas garis horizontal, menendang-kan tumit ke depan untuk meluruskan kaki, serta meluruskan lutut melintasi gawang. Lutut kaki tetap diangkat tinggi selama berlari. Fase Melewati Gawang Diawali dengan gerakan kaki cepat dan mengangkat lutut saat mendekati gawang. Semakin cepat mendekati gawang, semakin jauh lompatan harus dimulai. Saat melompat, tangan dan kaki digerakkan dengan keras. Ketika berada di atas gawang, lintasan gerak tubuh dibuat serendah mungkin dan posisi badan agak condong ke depan dan lutut sedikit di-tekuk. Lengan berfungsi membantu keseimbangan ketika berada di atas gawang. Tujuannya agar tubuh cepat kembali ke posisi gerak dorong ke depan. Menarik ke depan, kaki yang digunakan untuk menolak. Caranya dengan memutar kaki tersebut ke samping, dalam posisi diangkat tinggi. Setelah kaki yang memimpin melewati gawang, dalam posisi tetap lurus, maka segera diturunkan, dan disusul oleh kaki yang mengikuti. Fase PendaratanPosisi kaki lurus ketika mendarat. Kaki yang mengikuti kaki belakang tetap diangkat tinggi. Tujuannya agar dapat bergerak bebas menjangkau ke depan untuk membuat langkah panjang. Pada posisi ini lutut kaki belakang di-tekuk. Posisi badan di-condong-kan ke depan. Fase Lari Di Antara Gawang Berlari pada lari gawang, baik dari posisi start ke gawang pertama atau-pun dari gawang satu ke gawang lainnya membutuhkan jumlah langkah kaki yang berbeda antara pelari satu dengan pelari lainnya, maka untuk dapat melakukan Lari Gawang dengan baik dan benar berikut tahapan-nya Pelari menggunakan 8 langkah dari start ke gawang pertama. Pada posisi start, ia harus menempatkan kaki yang memimpin di belakang dan kaki yang mengikuti di depan. Pelari menggunakan 7 langkah dari start ke gawang pertama. Cara ini biasanya dipilih oleh pelari yang memiliki kaki panjang, dimana kaki yang memimpin diletakkan di depan. Pelari mengunakan 9 langkah, biasanya diterapkan bagi pemula. Hal-hal yang harus diperhatikan setelah melewati kaki yang memimpin ke permukaan lintasan secepat mungkin setelah melompati setiap gawang. Gerakkan tangan dan kaki yang mengikuti melewati gawang secepat mungkin. Setelah kaki yang memimpin mendarat, segera melakukan tiga langkah di antara gawang. Bergerak dengan cepat di antara gawang hingga ke garis finish. Fase Akhir Fase ini dimulai setelah kaki yang memimpin kaki depan berhasil melewati gawang terakhir dan mendarat. Langkah selanjutnya dijelaskan berikut ini Mencondongkan badan ke depan. Bersamaan dengan itu, melangkahkan kaki yang mengikuti kaki belakang ke depan. Membusungkan dada dan berlari secepatnya menuju garis finish. 3. Lari Gawang 400 Meter Nomor lari gawang 400 m didasari oleh sprint panjang 400 m dan lari gawang sprint 100 dan 110 m. Oleh karena itu, pelari harus mampu melompati gawang dengan kaki mana pun, menempuh 400 m pada lintasan mana pun, melompat dengan efisien tanpa memperhitungkan ketajaman tikungan, dan mengubah pola langkah di antara gawang ketika rasa lelah mulai terasa. Teknik Dasar Teknik lari gawang 400 m hampir sama dengan lari gawang 100/110 m, tetapi tidak begitu melelahkan karena gawang-nya lebih rendah. Untuk itu perlu melakukan teknik dasar seperti dibawah ini Posisi badan lebih tegak lurus dan tidak terlalu di miringkan saat melompati gawang. Mengangkat kaki yang memimpin hingga horizontal dan meluruskan-nya ke depan untuk melompati gawang, dan menggapai serta membawa tangan pada posisi tubuh yang berlawanan ke depan untuk mengimbangi gerakan kaki. Kaki yang mengikuti di-tekuk-kan pada lutut dan diputar ke depan secara horizontal untuk melompati gawang. Selanjutnya, lutut kaki yang mengikuti diputar ke atas dalam setelah kaki di jejak-kan ke atas lintasan untuk mengambil langkah berikutnya. Pengenalan Teknik Lari Gawang 400 m Gerakan yang dilakukan kaki, tangan, lutut, dan sikap tubuh untuk lari gawang 400 m pada tiap fase-nya sama dengan teknik yang digunakan pada lari gawang 100 m dan 110 m. Yang perlu diperhatikan adalah teknik dalam mengganti kaki yang memimpin untuk melompati gawang yang berada di tikungan, karena pada nomor ini beberapa gawang berada di tikungan lintasan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan posisi kaki yang memimpin untuk melompati gawang di tikungan agar dapat melakukan lompatan dengan benar dan aman. Akan lebih efisien dan nyaman menggunakan kaki kiri sebagai pemimpin untuk melompati gawang yang berada pada tikungan. Khususnya ketika pelari berada pada lintasan dalam yang lebih ketat. Kemiringan tubuh ke sisi dalam kiri saat berlari akan membantu mengangkat kaki kanan kaki yang mengikuti. Panduan dengan kaki kanan menjadi canggung dilakukan tapi seringkali terpaksa digunakan, khususnya pada tikungan terakhir, ketika merasa sangat lelah. Pastikan untuk berlari langsung ke gawang sehingga kaki yang memimpin melintasi gawang dengan baik ke arah sisi luar gawang. Dengan demikian, kaki yang mengikuti akan sepenuhnya melintasi gawang. Jika tidak, pelari yang bersangkutan akan di-diskualifikasi. C. Peraturan Pada Lari Gawang Pelari harus mengetahui peraturan perlombaan lari gawang yang ditentukan oleh PASI Persatuan Atletik Seluruh Indonesia berikut dibawah ini 1. Semua perlombaan lari gawang, yang dimulai dari garis start hingga melewati garis finis, harus dilakukan pada jalurnya masing-masing yang sudah ditentukan. 2. Seorang peserta lomba lari gawang akan dinyatakan diskualifikasi jika Peserta menarik kakinya di luar bidang horizontal atas gawang pada saat melampaui-nya, Peserta melompati gawang yang tidak berada di lintasan-nya, Peserta dengan sengaja menjatuhkan gawang dengan menggunakan tangan atau kaki. Jumlah gawang yang dilewati peserta dalam perlombaan lari gawang ada 10 buah, baik lari gawang jarak 100 m, 110 m, atau 400 m. Teknik Dasar Lari Gawang 100, 110, 400 meter Teknik Dasar Lari Gawang 100, 110, 400 meter - Lari gawang adalah nomor lintasan atletik yang berupa gerakan lari cepat sambil melompati gawang palang rendah. Nomor lari gawang terdiri atas lari gawang 110 meter putra, dengan ketinggian gawang 3 kaki 1,067 meter; lari gawang 100 meter putri; dan 400 meter putra dan putri, menggunakan gawang yang lebih rendah. Seorang atlet merupakan pejuang untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Oleh karena itu, dituntut usaha keras, semangat juang, dan rasa percaya diri tinggi untuk menjadi juara. Jika secara mental pelari siap, maka selama bertanding, seorang pelari harus memegang teguh etika yang berlaku, baik sebelum berada dalam posisi start, ketika di lintasan lari, ataupun sesudah melewati garis finis. Jangan melakukan curi start, karena itu adalah bentuk kecurangan. Hargai dan hormatilah lawan selama di lintasan, jangan menjegal atau menghalang-halangi pergerakannya. 1. Peraturan pada Lari Gawang Pelaksanaan perlombaan lari gawang harus mengikuti peraturan yang telah ditentukan oleh PASI. Berikut ini beberapa peraturan perlombaan lari gawang yang penting untuk diketahui. a. Semua perlombaan lari gawang, yang dimulai dari garis start hingga melewati garis finis, harus dilakukan pada jalurnya masing-masing yang sudah ditentukan. b. Seorang peserta lomba lari gawang akan dinyatakan diskualifikasi jika 1 peserta menarik kakinya di luar bidang horizontal atas gawang pada saat melampauinya, 2 peserta melompati gawang yang tidak berada di lintasannya, 3 peserta dengan sengaja menjatuhkan gawang dengan menggunakan tangan atau kaki. c. Jumlah gawang yang dilewati peserta dalam perlombaan lari gawang ada 10 buah, baik lari gawang jarak 100 m, 110 m, atau 400 m. Komposisi gawang pada perlombaan lari gawang Nomor Perlombaan Nomor Lari Gawang Tinggi Gawang Jarak Garis Start ke Gawang Petama Jarak Antar gawang Jarak Gawang Terakhir ke Garis Finis Putri 100 m 400 m 0,840 m 0,762 m 13,00 m 45,00 m 8,50 m 35,00 m 10,50 m 40,00 m Putra 110 m 400 m 1,067 m 0,914 m 13,72 m 45,00 m 9,14 m 35,00 m 14,02 m 40,00 m 2 . Lari Gawang 100 m Putri dan 110 m Putra a. Teknik Dasar Berikut ini teknik dasar untuk melakukan lari gawang 100 meter untuk putri dan 110 meter untuk putra. 1 Lari gawang dimulai dari start, yaitu menggunakan start jongkok. 2 Berlari dengan cepat ke arah gawang, dengan posisi badan agak miring ke depan saat melompat dan kaki yang memimpin diluruskan. 3 Posisi tangan pada sisi tubuh yang berlawanan dengan kaki yang memimpin, mengayun ke depan dan mengimbangi gerakan tubuh. 4 Setelah melintasi gawang, menggerakkan kaki yang memimpin ke bawah, kembali ke lintasan, ke depan, dan ke arah gawang berikutnya. 5 Kaki yang mengikuti dilangkahkan ke depan ke arah gawang berikutnya. 6 Melakukan sprint dengan kuat dan cepat di antara gawang satu dengan gawang selanjutnya. 7 Posisi bahu dan pinggul dijaga untuk tetap paralel dengan gawang, sedangkan posisi tubuh sedikit naikturun ketika melintasi gawang. 8 Gerakan diakhiri pendaratan dimana posisi kaki diluruskan, sedangkan kaki belakang diangkat tinggi. b. Pengenalan Teknik Lari Gawang Faktor penting pada lari gawang antara lain pengaturan langkah, tempo, dan panjang langkah yang mendukung teknik lari. Teknik lari gawang berhubungan erat dengan teknik sprint, karena pelari gawang yang berhasil haruslah seorang sprinter yang handal. Selain itu, kedua teknik ini memiliki kesamaan pada beberapa hal seperti tekanan pada pengangkatan lutut, pelurusan kaki, dan gerakan tangan. Setiap fase memerlukan koordinasi gerakan yang baik dari tiap komponen tersebut. 1 Fase start menuju gawang pertama a Setelah start dan mendekati gawang pertama, kemudian bertolak dengan mengangkat pinggang tinggi dan cukup jauh dari gawang yang akan dilalui. b Lutut diangkat tinggi, mengangkat paha kaki yang memimpin di atas garis horizontal, menendangkan tumit ke depan untuk meluruskan kaki, serta meluruskan lutut melintasi gawang. c Lutut kaki tetap diangkat tinggi selama berlari. 2 Fase melewati gawang a Diawali dengan gerakan kaki cepat dan mengangkat lutut saat mendekati gawang. b Semakin cepat mendekati gawang, semakin jauh lompatan harus dimulai. Saat melompat, tangan dan kaki digerakkan dengan keras. c Ketika berada di atas gawang, lintasan gerak tubuh dibuat serendah mungkin dan posisi badan agak condong ke depan dan lutut sedikit ditekuk. d Lengan berfungsi membantu keseimbangan ketika berada di atas gawang. Tujuannya agar tubuh cepat kembali ke posisi gerak dorong ke depan. e Menarik ke depan, kaki yang digunakan untuk menolak. Caranya dengan memutar kaki tersebut ke samping, dalam posisi diangkat tinggi. f Setelah kaki yang memimpin melewati gawang, dalam posisi tetap lurus, maka segera diturunkan, dan disusul oleh kaki yang mengikuti. 3 Fase pendaratan a Posisi kaki lurus ketika mendarat. b Kaki yang mengikuti kaki belakang tetap diangkat tinggi. Tujuannya agar dapat bergerak bebas menjangkau ke depan untuk membuat langkah panjang. Pada posisi ini lutut kaki belakang ditekuk. c Posisi badan dicondongkan ke depan. 4 Fase lari di antara gawang Berlari pada lari gawang, baik dari posisi start ke gawang pertama ataupun dari gawang satu ke gawang lainnya membutuhkan jumlah langkah kaki yang berbeda antara pelari satu dengan pelari lainnya. a Pelari menggunakan 8 langkah dari start ke gawang pertama. Pada posisi start, ia harus menempatkan kaki yang memimpin di belakang dan kaki yang mengikuti di depan. b Pelari menggunakan 7 langkah dari start ke gawang pertama. Cara ini biasanya dipilih oleh pelari yang memiliki kaki panjang, dimana kaki yang memimpin diletakkan di depan. c Pelari mengunakan 9 langkah, biasanya diterapkan bagi pemula. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan setelah melewati gawang. a Jejakkan kaki yang memimpin ke permukaan lintasan secepat mungkin setelah melompati setiap gawang. b Gerakkan tangan dan kaki yang mengikuti melewati gawang secepat mungkin. c Setelah kaki yang memimpin mendarat, segera melakukan tiga langkah di antara gawang. d Bergerak dengan cepat di antara gawang hingga ke garis finis. 5 Fase akhir Fase ini dimulai setelah kaki yang memimpin kaki depan berhasil melewati gawang terakhir dan mendarat. Langkah selanjutnya dijelaskan berikut ini. a Mencondongkan badan ke depan. Bersamaan dengan itu, melangkahkan kaki yang mengikuti kaki belakang ke depan. b Membusungkan dada dan berlari secepatnya menuju garis finis. 3 . Lari Gawang 400 Meter Nomor lari gawang 400 m didasari oleh sprint panjang 400 m danlari gawang sprint 100 dan 110 m. Oleh karena itu, pelari harus mampu melompati gawang dengan kaki mana pun, menempuh 400 m pada lintasan mana pun, melompat dengan efisien tanpa memperhitungkan ketajaman tikungan, dan mengubah pola langkah di antara gawang ketika rasa lelah mulai terasa. a. Teknik Dasar Teknik lari gawang 400 m hampir sama dengan lari gawang 100/110 m, tetapi tidak begitu melelahkan karena gawangnya lebih rendah. 1 Posisi badan lebih tegak lurus dan tidak terlalu dimiringkan saat melompati gawang. 2 Mengangkat kaki yang memimpin hingga horizontal dan meluruskannya ke depan untuk melompati gawang, dan menggapai serta membawa tangan pada posisi tubuh yang berlawanan ke depan untuk mengimbangi gerakan kaki. 3 Kaki yang mengikuti ditekukkan pada lutut dan diputar ke depan secara horizontal untuk melompati gawang. Selanjutnya, lutut kaki yang mengikuti diputar ke atas dalam setelah kaki dijejakkan ke atas lintasan untuk mengambil langkah berikutnya. b. Pengenalan Teknik Lari Gawang Gerakan yang dilakukan kaki, tangan, lutut, dan sikap tubuh untuk lari gawang 400 m pada tiap fasenya sama dengan teknik yang digunakan pada lari gawang 100 m dan 110 m. Yang perlu diperhatikan adalah teknik dalam mengganti kaki yang memimpin untuk melompati gawang yang berada di tikungan, karena pada nomor ini beberapa gawang berada di tikungan lintasan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan posisi kaki yang memimpin untuk melompati gawang di tikungan agar dapat melakukan lompatan dengan benar dan aman. 1 Akan lebih efisien dan nyaman menggunakan kaki kiri sebagai pemimpin untuk melompati gawang yang berada pada tikungan. Khususnya ketika pelari berada pada lintasan dalam yang lebih ketat. 2 Kemiringan tubuh ke sisi dalam kiri saat berlari akan membantu mengangkat kaki kanan kaki yang mengikuti. 3 Panduan dengan kaki kanan menjadi canggung dilakukan tapi seringkali terpaksa digunakan, khususnya pada tikungan terakhir, ketika merasa sangat lelah. Pastikan untuk berlari langsung ke gawang sehingga kaki yang memimpin melintasi gawang dengan baik ke arah sisi luar gawang. Dengan demikian, kaki yang mengikuti akan sepenuhnya melintasi gawang. Jika tidak, pelari yang bersangkutan akan didiskualifikasi.

jelaskan cara melakukan lari gawang 100 meter dan 110 meter